DweeQ Punya Cerita

Meskipun namanya heartburn, penyakit ini tak ada hubungannya dengan jantung. Heartburn (kita lazim menyebutnya sakit maag) adalah masalah pencernaan yang terjadi saat lambung memproduksi asam berlebih, yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung.

Sebagian besar orang menderita sakit maag kadang-kadang, biasanya setelah makan. Nah, bicara soal makanan, memang erat kaitannya dengan urusan sakit maag. Pola makan yang tak teratur, pilih menu sembarangan, membuat Anda, khususnya wanita bekerja, amat rentan terkena penyakit ini.

Banyak ragam makanan yang memicu terjadinya nyeri lambung, sebagai tanda gejala sakit maag. Mulai dari makanan berbumbu, pedas, berlemak, hingga coklat! Tunggu…coklat? Aduh, padahal makanan lezat yang satu ini kan sangat bermanfaat bagi jantung, mood juga libido?

Iya juga sih, namun sayangnya tak semua orang boleh mengonsumsi coklat sebanyak yang dia mau, kalau tak ingin urusan sakit maag jadi gawat. Sebuah studi yang dipresentaikan pada 23 Maret 2001 di sebuah jurnal Digestive di Atlanta, AS, mengungkap bagaimana coklat dapat membuat orang yang punya sakit maag bakalan meringis kesakitan jika menyicip makanan lezat itu.

"Kami tunjukkan bahwa coklat menginduksi gejala-gejala GERD dengan mengompromikan kemampuan LES (pintu jebak) untuk mencegah asam lambung dari timbul/bergerak perlahan melindungi kerongkongan,” kata Chung Owyang, chief of the University of Michigan Division of Gastroenterology and professor of internal medicine in the University of Michigan Medical School. "Kami juga temukan bahwa sebuah pengobatan yang umumnya dipakai untuk mual mungkin membantu meringankan gejala-gejala ini,” imbuh Owyang.